Akupuntur adalah metode pengobatan alternatif yang berasal
dari China kuno yang merawat pasien dengan cara memasukkan jarum kepada
titik-titik akupuntur di kulit pasien. Menurut pengobatan tradisional China,
menstimulasi titik-titik ini dapat memperbaiki ketidak seimbangan arus Qi yang mengalir di jalur meridian. Akan
tetapi, penelitian ilmiah belum berhasil menemukan korelasi sejarah atau
fisiologi mengenai Qi.
Teori umum akupuntur menjelaskan bahwa bagian tubuh yang
memiliki fungsi, dilalui oleh energi yang disebut dengan Qi yang mengalir di seluruh tubuh. Gangguan terhadap arus Qi inilah yang diyakini dapat
menyebabkan penyakit. Akupuntur memiliki berbagai macam prosedur dengan tujuan
untuk memperbaiki arus Qi dengan
stimulasi beberaba daerah anatomi tubuh / titik akupuntur yang berada di bawah
kulit dengan berbagai macam tekhnik. Umumnya, mekanisme akupuntur menggunakan
jarum tipis yang terbuat dari logam yang dimanipulasi secara manual maupun
elektrik.
Catatan tertulis yang paling tua mengenai akupuntur
ditemukan di Huangdi Neijing. Namun catatan tersebut tidak
membedakan antara akupuntur dengan moksibusi dan memberikan indikasi yang sama
untuk kedua jenis perawatan tersebut. Akan tetapi, pada akhirnya akupuntur
menggantikan moksibusi sebagai terapi pengobatan yang lebih utama dikarenakan
tatanan praktiknya yang lebih sistematis.